Noeryanto
A. Dhipuro adalah seorang Spiritualis dan juga praktisi Meditasi serta Pencak Silat yang melintasi
berbagai disiplin pengetahuan pemberdayaan diri, mulai dari pemberdayaan
pikiran sampai dengan pemberdayaan spiritual.
Terhitung
sejak Kelas 4 SD Noeryanto A. Dhipuro sudah bersentuhan dengan dunia
spiritual dan meditasi walau masih menggunakan pendekatan tradisional seperti
Pesantren dan Padepokan.
Sebagai seorang lulusan Pesantren dia juga sering mengajar beberapa sekolah
islam yang ada di Jawa Timur, itu semua dilakukan karena kecintaannya pada dunia
spiritual. Dalam hal pencak silat dia adalah salah satu dari sekian
banyak orang yang mendapat amanah untuk meneruskan keilmuan langka dan klasik Jurus
Singo Barong dan Jurus Songgo Langit yang diajarkan oleh leluhurnya dari
Wengker (Ponorogo).
Secara
silsisah keluarga beliau juga adalah keturuan dari Kia Hasan Besari Jetis
Ponorogo. Seorang ulama kondang pada tempo dulu. Maka tak heran jika bakat dan
kemampuannya dalam dunia Bela diri, Spiritual dan Ilmu Hikmah terlihat sejak
berusia 10 tahun.
Salah
satu cita-cita hidupnya adalah memadukan antara pemahaman Spiritual,
Mistis, Metafisika dengan pemahaman Science seperti Ilmu
Fisika, Kimia, Psikologi dan Ilmu Quantum.Yang selama ini masih dianggap
bertentangan
dan berbeda jauh.
Noeryanto
A. Dhiupro menaruh minat yang sangat besar terhadap berbagai hal yang terkait
dengan eksplorasi potensi dasar manusia, dimana hal ini membimbingnya untuk
bersentuhan dengan beragam pengetahuan mengenai manusia & alam semesta,
mulai dari Mind Programming, Hypnosis, NLP, Meditasi, Ilmu Beladiri sampai
dengan Esoterism, dan Spirituality.
Dari
pembelajaran yang ia tempuh, menghantarkan pada beberapa dimensi pengetahuan
yang berbeda. Sehingga sangat banyak karya para Guru-Guru serta tokoh dunia yang
dipelajarinya, mulai dari Jalaludin Rumi,Yang Mulia Dalai Lama, Syeh Ali Hasan
Al Buni, Syeh Ahmad Badawi Rifai, Sunan Bonang dan Sunang Kalijogo, Jiddu
Khrisnamurti, Myamoto Musashi, Morihei Ueshiba ,Milton Erickson, Deepak
Choppra, Raden Suryomentaram, Ronggo Warsito.Dan juga beberapa tokoh dunai
lainnya.
Secara
resmi Noeryanto A. Dhipuro adalah pendiri sekaligus Guru Besar Perguruan Pencak
Silat Bayu Suci yang bermarkas di Malang, Jawa Timur. Perguruan Bayu Suci tidak
hanya mengajarken silat fisik, tapi mengajarken jurus-jurus pernafasan tenaga
dalam dan Ilmu Hikmah.
Noeryanto A. Dhipuro banyak melakukan kajian-kajian
ilmiah seputar ilmu bela diri, jurus
pernafasan, tenaga dalam dan juga mantra klasik tempo dulu. Bahkan karena
minatnya pada dunia spiritual dan beladiri, dia juga sudah berkeliling Indonesia
untuk berguru dan meneliti berbagai keilmuan Nusantara yang ada di
daerah-daerah terpencil.
Dalam
kesehariannya Noeryanto A. Dhipuro aktif dengan berbagai kegiatan. Mulai
dari sebagai Trainer , Healer, Pembicara dalam berbagai seminar pemberdayaan
diri, ia juga aktif mengajarkan Silat dan Meditasi di berbagai daerah di
Indonesia, seperti Bali, Surabaya, Malang, Jogjakarta, Medan dan juga Jakarta.
Selain
kesibukan sebagai pembicara publik dan juga di berbagai perusahaan serta
instansi pemerintah ataupun swasta, ia juga sering berbagi pemahaman seputar
agama dan budaya, kepada masyarakat luas. Kegiatan ini akhirnya mendorong
Noeryanto A. Dhipuro untuk membentuk wadah pembelajaran resmi. Maka pada tanggal
09/09/2009 dibuatlah lembaga yang kini dikenal dengan nama Pesantren NLP Pasar
Minggu.
Sebagai
seorang Trainer dalam dunia permberdayaan, Noeryanto A. Dhipuro telah
mengajarkan berbagai pengetahuan kepada ribuan orang di Indonesia, baik yang di
perkotaan ataupun pedesaan. Para alumninya terdiri dari berbagai kalangan
strata dan profesi, mulai dari para Psikolog, Psikiater dan Dokter dari
berbagai spesialisasi lainnya, Pebisnis, Politisi, Militer, para Trainer
Pemberdayaan Diri & Motivator, Selebriti, sampai dengan para Penghusada
& para Tokoh Spiritual.